Perbedaan Public Relations dan Marketing



SECARA teoritis sering terjadi perdebatan makna antara Public Relations dan Marketing. Meskipun kedua aktivitas ini bagian dari komunikasi yang mengandung komponen komunikasi. 

Namun, kegiatan Public Relations dan Marketing memiliki orientasi yang berbeda secara signifikan.  

Perbedaan mendasar konsep public relations dan marketing. 

Pertama, berkaitan dengan penggunaan pesan komunikasi. Aktivitas Public Relations dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholders, termasuk konsumen atau calon konsumen.

Hal yang dikomunikasikan adalah pesan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan yang mengandung image tertentu. 

Misalnya, Public Relations sebuah hotel akan meyakinkan publik atau stakeholders berkaitan aktivitas yang mengandung citra positif dari usaha jasa perhotelan.

Sedangkan Marketing menyajikan pesan dalam bentuk promosi atau penawaran produk atau jasa yang disediakan hotel itu dan mendorong konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Kedua, alat penyampaian pesan. Kegiatan Public Relations menggunakan alat penyampaian pesan melalui berita di media massa. 

Praktisi Humas hanya mengirimkan informasi pada media massa agar pesan tersebut dimuat menjadi berita yang bisa dibaca oleh publik.

Secara ekonomis, ongkos penyampaian pesan lebih rendah namun tetap memiliki kredibilitas tinggi. Sementara Marketing, alat penyampai pesan menggunakan media iklan.

Ketiga, penggunaan media bagi PR menjadi salah satu komponen stakeholders yang penting untuk dijaga. 

Meski media ditempatkan sebagai relasi yang harmonis Humas tidak bisa memaksa media untuk mempublikasikan semua hal yang di-release oleh Humas.

Hal tersebut merupakan kewenangan redaksional masing-masing media. Di sisi lain, Marketing memiliki kebebasan untuk menentukan tempat, waktu memasang iklan, sesuai dengan tarif yang dibayarkan.

Keempat, dilihat dari jangka waktu kedua aktivitas ini berbeda. Aktivitas Public Relations bersifat jangka panjang. 

Maksudnya, sebagai fungsi manajemen, Public Relations harus merancang berbagai aktivitas agar citra organisasi atau perusahaan bisa bertahan sepanjang waktu.

Marketing sebaliknya, aktivitasnya bersifat jangka pendek sesuai dengan usia produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca: Platform Untuk Social Distancing

Kelima, target atau sasaran komunikasi. Sasaran aktivitas Public Relations menyentuh publik, terutama yang memiliki kepentingan terhadap kehidupan organisasi. 

Sedangkan sasaran Marketing lebih ditujukan kepada mereka yang dianggap berpotensi membeli atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Organisasi yang bijak tentu akan menggunakan kedua strategi di atas. Sebab tujuannya sama yaitu meyakinkan calon konsumen dan merangkul sebanyak-banyaknya publik. 

Agar produk yang ditawarkan organisasi bisa diterima oleh konsumen.

Kedua aktivitas tersebut memang memiliki keunikan tersendiri sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi. 

Keunikan masing-masing akan menjadi kekuatan yang bisa mendukung kinerja organisasi dikemudian hari.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post